Ribuan Pendukung Kecewa
Sempat Beredar Kabar Suu Kyi Bebas Kemarin
Sabtu, 13 November 2010 – 07:49 WIB
Meski kecewa, para pendukung Aung San Suu Kyi tetap bersemangat dan terus meneriakkan yel-yel, "Aung San Suu Kyi...Demokrasi." Mereka pun akhirnya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon saat dihubungi melalui telepon juga belum mendapat informasi mengenai kepastian pembebasan Aung San Suu Kyi. Minister Counsellor bidang Politik KBRI Totok Prianamto juga belum bisa memastikan. "Belum, belum ada kabar," kata Totok.
Sebelumnya Dubes RI Sebastianus Sumarsono saat ditanya mengenai pembebasan Suu Kyi tidak bisa menjawab dengan pasti. "Kita lihat saja nanti (bukan fifty-fifty seperti diberitakan sebelumnya)," kata Sumarsono. Hanya saja pihak KBRI telah menyiapkan skenario evakuasi bagi WNI di Myanmar bila sewaktu-waktu terjadi situasi yang tidak kondusif.
Seperti diketahui, Aung San Suu Kyi dijadwalkan akan bebas hari ini (13/11) setelah sekian tahun berstatus sebagai tahanan rumah. Dia ditahan di sebuah bila di kawasan Danau Inya. Seharusnya Suu Kyi bebas tahun lalu. Tetapi pemerintah Myanmar memperpanjang masa tahanannya setelah ada warga Amerika Serikat yang menyeberang danau menemui Suu Kyi.
YANGON - Sore kemarin (12/11) ribuan pendukung tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi berkumpul di kantor Partai Liga Nasional untuk Demokrasi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan