Ribuan Pensiunan Ngamuk
Tak Dapat Nomor Antre Pengambilan Gaji ke-13
Jumat, 29 Juli 2011 – 10:59 WIB
Sementara itu, Branch Manager BTPN Kota Bogor, Benny Panjaitan menambahkan, membeludaknya nasabah merupakan bentuk kebiasaan yang membudaya. Menurut dia, pihak manajemen telah menyosialisasikan bahwa gaji ke-13 dapat diambil kapan saja dan telah masuk ke dalam rekening nasabah masing-masing.
“Gaji ke-13 sudah masuk rekening mereka masing-masing dan tak akan hilang. Mereka bisa mengambilnya kapan saja tidak harus hari ini (kemarin). Selain karena terburu-buru jelang Ramadan, pengambilan secara bersama ini juga seperti kebiasaan para pensiunan sembari reuni. Sudah menjadi habit,” ucapnya.
Dengan alasan kemanusiaan, BTPN memberi kesempatan bagi para pensiunan untuk menginap di pelataran gedung BTPN sejak malam sebelumnya. Namun, hal tersebut ternyata malah menjadi bumerang, karena nasabah malah semakin menumpuk di pagi harinya. Insiden tersebut, lanjut Benny, akan dijadikan pelajaran sehingga pada September mendatang BTPN akan memperketat pengamanan. “Tidak menutup kemungkinan kericuhan ini terjadi akibat adanya provokasi dari bank-bank pesaing atau pihak luar,” tukasnya.(rur/ric)
BOGOR - Ribuan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) maupun TNI-Polri mengamuk di kantor Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN) Bogor, karena tidak mendapatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS