Ribuan Perusahaan Outsourcing Bakal Tutup
Rabu, 20 Februari 2013 – 05:45 WIB

Ribuan Perusahaan Outsourcing Bakal Tutup
"Maka sebenarnya kalau mereka (perusahaan outsourcing) sungguh-sungguh ingin melaksanakan mekanisme bisnis dengan baik mereka akan berjuang untuk bertahan," tegasnya, kepada Jawa Pos, kemarin.
Ada empat pilihan yang bisa ditempuh. Pertama melakukan penyesuaian dengan aturan yang ada karena tenggat waktu tersisa masih lama. "Jadi misalnya dari sisi administrasi, manajemen, akuntansi, pembiayaan, dan sebagainya, segera dipenuhi. Perusahaan yang bonafit dan selama ini menjalankan usahanya dengan baik pasti pilih opsi pertama ini," ulasnya.
Atau pilih jalan kedua yaitu melakukan negosiasi dengan perusahaan inti (pemakai jasa) untuk menggeser status pekerja outsourcing menjadi perusahan pemborong sehingga pekerjanya dikontrak oleh perusahaan inti. Opsi ketiga adalah meminta kepada perusahaan inti untuk langsung mengontrak para pekerja yang ada di bawah naungan perusahaan outsourcing itu. "Tetapi ini memungkinkan jika jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Dita.
Pilihan terakhir yang paling dihindari adalah perusahaan outsourcing itu angkat bendera putih dan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). "Pemerintah sudah pertimbangkan bahwa hanya ada lima jenis usaha yang boleh pakai outsourcing dan di bidang itu memang yang paling membutuhkan," ungkapnya.(gen)
JAKARTA - Perusahaan jasa alih daya (outsourcing) tidak mumpuni siap-siap tersingkir. Pemberlakuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Pembunuhan Wartawati Banjarbaru, Komnas HAM Soroti Pentingnya Forensik Digital dan Medis
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Minta Maaf Tak Lantas Menghapus Sanksi, Ipda Endry Tetap Diproses
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan