Ribuan Perusahaan Ramaikan Pameran Manufacturing Indonesia 2019
Dengan teknologi automation, maka perusahaan dapat memenuhi tiga kebutuhan customer tersebut, sehingga proses produksi di industri manufaktur khususnya, dapat lebih efektif dan efisien.
PT Kawan Lama Sejahtera, distributor penyedia peralatan industri teknik dan komersial di Indonesia dengan teknologi terdepan memperkirakan Indonesia akan dipandang sebagai raksasa ekonomi di masa depan.
Kawan Lama berkomitmen menjadi mitra bagi industri manufaktur agar siap memasuki era industri 4.0 yang menuntut lebih cepat, gerak yang lebih inovatif, dan kreatif melintasi ruang dan waktu dalam memenuhi kebutuhan konsumennya.
“Pada kesempatan ini kami menawarkan teknologi solusi pengawasan terbaru dengan menggunakan automasi pengemasan yang sudah tentu diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas dari seluruh proses pengemasan dan menjadi salah satu kebutuhan utama di dunia industri 4.0.”
“Kami juga memperkenalkan digital warehouse sebagai salah satu inovasi baru dari Kawan Lama yang terintegrasi dengan IoT,” ungkap Tony Sartono, Komisaris Kawan Lama Sejahtera.
Keishi Suzuki, Presiden Direktur Japan External Trade Organization (JETRO) Jakarta mengatakan bahwa JETRO berkomitmen terus mendukung Indonesia menuju industri 4.0 salah satunya dengan memperkenalkan produk serta teknologi terkini Jepang.
“Even ini merupakan peluang emas bagi kami untuk mengenalkan produk dan teknologi Jepang secara komprehensif kepada perusahaan Indonesia,” ujarnya.
Pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan Machine Tool Indonesia, Tool dan Hardware Indonesia, dan Industrial Automation dan Logistic Indonesia 2019.
Sebanyak 1.500 perusahaan di industri manufaktur dari 39 negara turut meramaikan pameran Manufacturing Indonesia 2019 Series yang diselenggarakan pada 4-7 Desember 2019 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta.
- SSB Konsisten Lahirkan Tenaga Kerja Terampil untuk Bersaing di Industri Manufaktur
- Lewat Cara Ini, Inpertek Technology Pasarkan Produknya Hingga Lebih Luas
- Menperin Agus Gumiwang Ungkap Penyebab PMI Manufaktur Mengalami Kontraksi Lebih Dalam
- Coohom dan Homag Soroti Tren Digital Manufaktur Hingga Teknologi Desain Interior
- PMI Terkontraksi, Sektor Industri Terancam Hancur, Darmadi Durianto: Kebijakan BMAD Harus Segera Direalisasikan
- Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya