Ribuan Polisi Bersiaga Menghadapi Demo Front Rakyat Papua & BEM
jpnn.com, JAYAPURA - Ribuan polisi disiagakan untuk pengamanan demo yang akan dilaksanakan Front Rakyat Papua (FRP) dan BEM di Jayapura pada Selasa (15/11).
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon menyebut jumlah personel yang dikerahkan 1.500 orang.
Rencananya, FRP bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Papua akan berdemo hari ini di Kantor DPR Papua.
Namun, polisi menyebut para pedemo tidak diizinkan untuk melakukan long march.
"Kami masih terus melakukan komunikasi dengan koordinatornya, agar mereka tidak melakukan long march," ucap Kombes Victor di Jayapura, Senin (14/11).
Dari laporan yang diterima polisi, demo yang dilakukan FRP dan BEM terkait penolakan terhadap dialog yang difasilitasi Komnas HAM.
Victor mengatakan jika Front Rakyat Papua dan BEM tetap ingin demo, mereka akan difasilitasi kendaraan menuju DPR Papua.
Namun, bila demonstran tetap ingin long march maka aparat akan menghalangi dan membubarkannya.
Larangan terhadap pedemo melakukan long march dilakukan lantaran hal itu dapat mengganggu kamtibmas.
Kombes Victor juga meminta masyarakat tetap beraktivitas secara normal dan tidak terpengaruh dengan rencana demo.
"Aparat keamanan akan berupaya mengamankan semuanya," ucap Kombes Victor Mackbon. (antara/jpnn)
Ribuan personel polisi disiagakan saat demo Front Rakyat Papua dan BEM di Jayapura. Demonstran bakal dibubarkan jika melakukan long march.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri