Ribuan Rumah Hancur, Suasana Mencekam

Ribuan Rumah Hancur, Suasana Mencekam
TANGIS: Korban gempa Aceh di Desa Lampahan Kabupaten Bener Meriah saat dievakuasi. Foto: FIKRI RAMADHAVI/AFP photo
Panik dan pekikan warga histeris di sisi jalan raya, membuat suasana kian mencekam. Hanya selang per sekian detik saja, abu bercampu pasir berterbangan karena berasal dari rumah warga di tepi jalan Simpang Teritit, Kabupaten Bener Meriah, pada roboh.

 

Tiang-tiang antena parabola yang dipancang di atas tanah depan rumah, juga nyungsep ke tanah. Tanpa memperdulikan harta benda lagi, warga pun berhamburan ke luar rumah mencari tempat datar dan jauh dari bukit.

 

Gempa kedua yang cukup menambah ketakutan terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Kekuatan gempa dibarengi suara gemuruh kali inilah yang menambah jumlah rumah rusak. Kemudian ditambah lagi, Rabu dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

 

Seperti disampaikan Sugiarto warga Desa Pilar, Kecamatan Bies, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, kepada watawan Rakyat Aceh yang melakukan pantauan, Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB.

 

TAKENGON-Duka mendalam dialami ribuan masyarakat Takengon dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menyusul gempa menghentak dua kabupaten di dataran tinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News