Ribuan Rumah Hancur, Suasana Mencekam
Rabu, 03 Juli 2013 – 17:42 WIB
Rumah-rumah warga yang bermukim di atas perbukitan pada hancur. Tempat ibadah juga mengalami hal serupa. Isak tangis pemilik rumah yang sebelumnya sempat mengungsi cukup histeris.
Gempa, listrik padam dan hujan gerimis, cukup menambah trauma masyarakat di Takengon dan Lampahan, Kabupaten Bener Meriah.
Terlebih lagi, bagi yang bermukim di kawasan perbukitan seperti di Kecamatan Angkop, Meunje, Ketol dan Bies.
Isak tangis anak-anak pun memecahkan kesunyian malam, setiap terjadi gempa susulan. Langkah mencari lapangan luas untuk berkumpul bersama tetangga senasib sepenanggungan harus ditempuh guna menghindari tertimpa bangunan dan longsor.
TAKENGON-Duka mendalam dialami ribuan masyarakat Takengon dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menyusul gempa menghentak dua kabupaten di dataran tinggi
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya