Ribuan Rumah Hancur, Suasana Mencekam
Rabu, 03 Juli 2013 – 17:42 WIB

TANGIS: Korban gempa Aceh di Desa Lampahan Kabupaten Bener Meriah saat dievakuasi. Foto: FIKRI RAMADHAVI/AFP photo
Udara sejuk pun tak mampu dilawan kendati api “unggun” yang menemani warga di sisi tenda berdiri.
Baik itu di depan rumah maupun lapangan Bola Volly. Sementara warga yang memiliki halaman luas, langsung memasang seadanya bersama anak keluarga.
Tidak hanya itu, pengungsian mendadak Selasa malam hingga Rabu pagi pun sampai ke lokasi Lapangan Pacu Kuda, Blang Bebangka. Begitu pula terlihat tenda di halaman Kodim, Kota Takengon dan Halaman Kantor Bupati Aceh Tengah. Baru menjelang terlihat matahari warga kembali ke rumah.
Jumlah korban akibat musibah gempa hingga Rabu kemarin, terus bertambah. Jumlah pun mencapai angka 1.500-an. Sampai-sampai RSU Datu Beru, Takengon, hingga pukul 12.05 WIB, Rabu menerima pasien korban gempa 95 orang. Itu data yang diperoleh Rakyat Aceh, dari petugas UGD setempat.
TAKENGON-Duka mendalam dialami ribuan masyarakat Takengon dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menyusul gempa menghentak dua kabupaten di dataran tinggi
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti