Ribuan Sarjana Kedokteran Nganggur
Rabu, 24 Februari 2010 – 19:44 WIB
Setiap tahunnya dicontohkan Ripka, ada sekitar 5.000 sarjana kedokteran yang lulus dari Perguruan Tinggi Swasta. Jumlah lebih besar tentunya bisa diperoleh bila digabungkan dengan sarjana kedokteran dari perguruan tinggi negeri yang tersebar se Indonesia.
Baca Juga:
‘’Namun faktanya, dari 225 juta penduduk Indonesia, hanya terlayani oleh sekitar 72 ribu tenaga dokter saja. Kekurangan ini bukan karena kita kekurangan putra putri terbaik bangsa, atau bukan karena orang Indonesia tidak pintar. Tapi karena sistem yang menghukum kita semua. Seperti dokter spesialis yang syarat diterima jadi PNS maksimal 35 tahun, itu kan sangat jarang sekali ada tapi sistem mengatur demikian,’’ kata Ripka.
Untuk itulah, Komisi IX DPR RI kata Ripka dalam waku dekat akan segera memanggil Menteri Kesehatan sekaligus juga akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Menteri Tenaga Kerja, guna membahas evaluasi dan revisi dari sistem yang dinilai sangat merugikan masyarakat ini.
‘’Kita akan panggil Menkeu. Kalau perlu koordinasi dengan Mendiknas dan Menakertrans untuk membahas bersama soal ini. Karena pelayanan kesehatan terlebih lagi didaerah adalah hak rakyat. Banyak dokter-dokter muda potensial yang kita miliki, terpaksa tinggal dirumah karena tak bisa bekerja karena tak diizinkan praktek oleh negara, inikan aneh. Sementara ada rakyat yang menjerit minta terlayani kesehatannya,’’ kata Ripka. (afz/jpnn)
JAKARTA—Ketua komisi IX DPR RI, Dr Ripka Tjiptaning menyebutkan, saat ini ada ribuan sarjana kedokteran di Indonesia, baik dari perguruan tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada