Ribuan Sepeda Motor Kredit Macet di Jateng Diselundupkan ke Vietnam, Lihat

Dalam praktiknya, pelaku juga memalsukan dokumen sepeda motor bekas itu menjadi baru.
Selain itu, speedometer atau meteran jarak tempuh sepeda motor itu dibuat nol kembali.
Jenderal bintang dua itu meminta jajarannya dapat berkolaborasi dengan kepolisian Vietnam untuk membongkar sindikat internasional tersebut.
Dalam kasus ini, polisi menangkap dua pelaku bernama Ashari (39) selaku pembeli dan Sumantri (38) pemodal. Keduanya warga Kabupaten Demak, Jateng.
Mereka telah beraksi lebih dari satu tahun. Sejak 2 Januari 2023 hingga Mei 2024, pelaku telah mengirim 1.000 unit sepeda motor dengan keuntungan mencapai miliaran rupiah.
"Negara dirugikan mencapai Rp 2 miliar. Ini adalah kasus yang kami ungkap ketiga kalinya setelah Timor Leste dan Filipina," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora.
Dalam praktiknya, pelaku mengirimkan sepeda motor melalui jasa ekspedisi kereta api di Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Sepeda motor kredit macet itu lantas ditampung dulu di sebuah gudang di Surabaya. Rata-rata sepeda motor yang dikirim ke Vietnam adalah Honda Vario 150 cc.
Polda Jateng mengungkap kasus penyelundupan ribuan sepeda motor kredit macet ke Vietnam. Surat-surat kendaraan dipalsukan.
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Sang Pembunuh Bayi Terancam Dipecat
- Kapolri Geser 7 Kombes & 18 AKBP di Polda Jateng, Ini Daftar Lengkapnya
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan