Ribuan Sertifikasi Guru Belum Diteken
Senin, 11 Maret 2013 – 09:28 WIB
LANGSA--Ribuan surat sertifikasi guru dari berbagai daerah di Aceh telah dinyatakan lulus setelah mengikuti Pendidikan Latihan Profesin Guru (PLPG) pada pertengahan tahun 2012 lalu di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), sampai kini belum juga diteken atau ditandatangani oleh Rektor.
“PLPG berlangsung pada pertengahan tahun 2012 lalu itu, diselenggarakan panitia penyelenggara dari Unsyiah di Banda Aceh. Namun hingga kini, Rektor Unsyiah sebagai penanggung jawab belum juga menyerahkan surat sertifikasi guru berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh ini,” demikian hal ini dikatakan Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh Peduli Pendidikan (APP) NAD, Yusnil Amri, kepada wartawan di Langsa, Minggu (10/3).
Baca Juga:
Yusnil Amri, mengatakan, terkait sudah di umumkannya kelulusan ribuan guru ini, pihaknya mendesak rektor Unsyiah segera mengeluarkan dan menandatangani surat sertifikasi guru tersebut. Apalagi pengumuman kelulusan mereka (guru) sudah enam bulan berlalu.
Kini sudah memasuki bulan Maret 2013, para guru belum juga menerima surat sertifikasi dimaksud. “Pihak guru lulus PLPG ini mengiginkan sertifikat tersebut segera dapat dimiliki. Karena itu sebagai barometer mereka untuk menjadi agen pembelajaran berkompetensi, sebagai mana dicanangkan pemerintah, tersebut dalam Undang Undang Guru dan Dosen,” ujar Yusnil.
LANGSA--Ribuan surat sertifikasi guru dari berbagai daerah di Aceh telah dinyatakan lulus setelah mengikuti Pendidikan Latihan Profesin Guru (PLPG)
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit