Ribuan Siswa di Queensland Peringati 100 Tahun Anzac

Hampir 4.000 siswa dari sekolah dasar dan lanjutan di Queensland tenggara memberi penghormatan kepada tentara Anzac dalam sebuah upacara di Lapangan Anzac Brisbane, menjelang peringatan 100 tahun yang jatuh pada hari Sabtu (25/4).
Para perwakilan siswa meletakkan karangan bunga di sekitar api abadi, yang dipimpin oleh Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk, Pemimpin Oposisi, Lawrence Springborg, dan Gubernur Queensland, Paul de Jersey.
Presiden Komite Peringatan Hari Anzac, Arthur Burke, mengatakan kepada kerumunan siswa bahwa pemuda Queensland, kala itu, memimpin di Gallipoli.
"Upacara hari ini hampir 100 tahun sejak prajurit pemberani dari Batalyon Infantri 9, asal Queensland, menjadi yang pertama melangkahkan kaki ke Semenanjung Gallipoli," sebutnya.
Hampir 4000 siswa menghadiri upacara di Lapangan Anzac Brisbane.
Ia menyambung, "Mereka membiarkan dunia tahu bahwa Australia memiliki tiga atribut keberanian, pengorbanan dan persahabatan - Ciri-ciri yang menjadi landasan semangat Anzac."
Sementara dalam pidatonya, Menteri Annastacia membacakan surat yang menyentuh, yang ditulis oleh seorang tentara Perang Dunia I.
"Perang adalah kumpulan cerita individu, kehormatan, keberanian dan pengorbanan. Banyak dari perempuan muda pemberani yang membuat pengorbanan terbesar, hampir tak jauh lebih tua dari siswa SMA," kemuka sang Menteri Utama.
Hampir 4.000 siswa dari sekolah dasar dan lanjutan di Queensland tenggara memberi penghormatan kepada tentara Anzac dalam sebuah upacara di Lapangan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia