Ribuan Sopir Taksi Konvensional Demo Tolak Taksi Online

jpnn.com, BATAM - Ribuan sopir taksi konvensional menggelar demo menolak hadirnya taksi berbasis aplikasi atau online di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/8) pagi hingga siang.
Mereka juga memutuskan mogok beroperasi selama aksi demo tersebut berlangsung.
Tak hanya mogok beroperasi, ratusan sopir taksi juga memarkirkan kendaraan mereka di area sekitar Engku Putri dan Kantor Walikota.
Kondisi tersebut sempat membuat jalan sekitar macet. Sejumlah polisi pun turun mengalihkan arus lalu lintas yang ada di depan Kantor Wali Kota Batam.
Ketua Forum Peduli Nasib Taksi Kota Batam, Omo Maretralita mengatakan keberadaan taksi berbasis aplikasi di Batam sangat menganggu pemasukan mereka.
Apalagi, saat mengambil penumpang, taksi online tidak memikirkan taksi yang ada di lokasi. Padahal taksi yang ada di lokasi terlebih dahulu mengantre untuk bisa membawa penumpang.
"Kami ini rakyat kecil. Jadi meminta dukungan dari pemerintah supaya tenang cari makan," kata Omo disela mogok di Kantor Wali Kota Batam seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakannya, pekerjaan sebagai supir taksi tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Namun juga keluarga serta biaya anak. Dan kalau jatah penumpang diambil online, dipastikan jatah kehidupan layak untuk keluarga mereka juga berkurang.
Ribuan sopir taksi konvensional menggelar demo menolak hadirnya taksi berbasis aplikasi atau online di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/8) pagi hingga
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo di DPR Hari Ini
- Demo Tolak RUU TNI di DPRD Kota Malang Ricuh, Begini Situasinya
- Polisi Selidiki Perusakan Hana Bank oleh Massa Demo Tolak RUU TNI
- Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan
- BEM SI Kerakyatan Bersama Koalisi Masyarakat Sipil Demo Serentak Tolak RUU TNI