Ribuan Spesies Burung Punah Akibat Ekspansi Manusia
Selasa, 26 Maret 2013 – 16:22 WIB
LONDON - Laporan Jurnal Proceedings of The National Academy of Sciences menyebutkan, kolonisasi manusia menyebabkan kepunahan lebih dari 1.000 ribu spesies burung beberapa tahun lalu di Kepulauan Pasifik. Dijelaskan, antara 700 dan 3.500 tahun lalu, para pelaut kuno menjelajahi pulau-pulau terpencil yang tersebar di seluruh Samudra Pasifik, berburu burung lokal dan melakukan deforestasi di pulau-pulau tersebut. Terhitung sejak kedatangan pertama kali manusia di kepulauan Pasifik hal ini menyebabkan berkurangnya populasi burung secara drastis.
Menurut para ilmuwan, di antara spesies yang hilang adalah unggas air besar dari Hawaii dikenal sebagai moa-nalos dan burung besar New Caledonian dikenal sebagai Sylviornis yang memiliki beratnya sekitar 66 pon atau 30 kilogram.
"Jika kita memperhitungkan semua pulau-pulau lainnya di Pasifik tropis, serta burung laut dan burung berkicau, korban kepunahan total mungkin telah sekitar 1.300 spesies burung," kata Tim Blackburn, direktur Zoological Society London kepada livescience, Senin (25/3).
Baca Juga:
LONDON - Laporan Jurnal Proceedings of The National Academy of Sciences menyebutkan, kolonisasi manusia menyebabkan kepunahan lebih dari 1.000 ribu
BERITA TERKAIT
- Google Menguji Coba Fitur Email Sementara di Gmail, Ini Manfaatnya
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- ASUS Siapkan ExpertBook P5, Copilot+ PC Pertama untuk Bisnis Berbasis AI
- Pertemuan HLF MSP dan IAF ke-2: Komdigi Bahas Pencapaian Positif Indonesia
- Asyik! Aplikasi Gemini Kini Hadir di iPhone
- Meta Bakal Menayangkan Iklan di Threads Mulai Tahun Depan