Ribuan Suporter akan Nobar Laga PSM Makassar
jpnn.com - MAKASSAR - Ribuan suporter di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melakukan nonton bareng (nobar) laga Madura United versus PSM Makassar, Jumat (31/3).
Nobar tersebut dilakukan di sejumlah titik di Makassar, di antaranya Jalan Rajawali dengan estimasi massa 300 orang.
Lapangan Phinisi Point dengan jumlah 500 orang dari berbagai kelompok suporter.
Kemudian, di Just Cafe Pettarani dengan jumlah penonton sebanyak 300 orang.
Terdapat juga di Lapangan Karebosi, Mall Mtoz, Mall Nipah dan Jalan Kumala dengan estimasi ribuan suporter dari berbagai kelompok.
Presiden Red Gank Sul Daeng Kulle membenarkan informasi bahwa terdapat ribuan suporter akan melakukan nobar laga antara Madura United versus PSM Makassar.
"Iya banyak nobar hari ini, ada beberapa lokasi," kata Sul Daeng Kulle kepada JPNN.com, Jumat (31/3).
Sul berharap Wiljan Pluim dan kawan-kawan bisa memetik kemenangan pada pertandingan ini.
Sebab, laga tersebut merupakan salah satu penentu untuk meraih titel juara Liga 1 musim ini.
"Kami berharap PSM mampu meraih hasil terbaik dalam laga ini," tambah Sul Daeng Kulle.
Sekadar diketahui, pertandingan ini akan berlangsung Jumat (31/3) di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
Pertemuan kedua tim diprediksi bakal ketat, panas dan sengit.
Sebab kedua tim sama-sama bertekad meraih kemenangan.
Terutama bagi tim besutan Bernardo Tavares.
Tiga poin sangat penting bagi tim berjuluk Juku Eja agar bisa mengunci titel juara Liga 1 musim 2022/2023. (mcr29/jpnn)
Ribuan suporter PSM Makassar akan menggelar nobar laga Madura United vs PSM Makassar.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit