Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Dikirim Orang tak Dikenal ke Masjid
jpnn.com, SIDOARJO - Jelang pilpres, beredar Tabloid Indonesia Barokah ke sejumlah masjid di Sidoarjo, Jatim. Tabloid yang dibungkus amplop berwarna coklat ini, dikirim ke beberapa masjid melalui kantor pos.
BACA JUGA : Respons Jokowi Soal Prabowo Diserang Tabloid Indonesia Barokah
H. Imam Mukozali, Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Sidoarjo, mengaku resah dengan Tabloid Indonesia Barokah. Di Masjid Al-Huda Pucang misalnya. Tabloid ini dikirim via pos, sebanyak empat ekslempar.
"Tabloid ini dikirim orang tak dikenal ke beberapa kecamatan seperti Balongbendo, Krembung dan Masjid Bluru Kidul Sidoarjo," kata Imam.
Takmir masjid ini khawatir akan menimbulkan kegaduhan dan propaganda. Terlebih lagi menjelang pesta demokrasi Pilpres mendatang.
BACA JUGA : MUI Tolak Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah
Imam menilai bahwa masjid yang selama ini menjadi tempat beribadah untuk mendapatkan ketenangan. Namun, mendadak menimbulkan keresahan atas kiriman tabloid tersebut.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pengurus takmir masjid meminta kepada penerbit tabloid untuk tidak mengirim ke masjid.
Pengurus takmir masjid meminta kepada penerbit tabloid Indonesia Barokah untuk tidak mengirim ke masjid.
- DMI DKI Sebar Buletin Dakwah untuk Tangkal Tabloid Provokatif
- Imbauan Bima Arya Terkait Tabloid Indonesia Barokah
- Coba Baca Dulu, Tabloid Barokah Itu Tak Berisi Kebencian dan Fitnah
- Kantor Pos Bogor Terima Paket Tabloid Indonesia Barokah
- 357 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah untuk 7 Kecamatan
- Hambat Peredaran Indonesia Barokah, Polri Gandeng PT Pos