Ribuan Tabung Elpiji Hanyut
jpnn.com, GRESIK - Sekitar 3 ribu tabung elpiji 3 kilogram hanyut. Itu setelah kapal pengangkut tabung gas tersebut tenggelam di kawasan Pelabuhan Bawean kemarin (12/9). Kejadian tersebut tentu berpengaruh pada distribusi gas elpiji.
Kapal tenggelam pukul 14.12. Ketika itu kapal KLM Purnama baru tiba di dermaga Bawean. Nakhoda sudah berhati-hati saat menyandarkan kapalnya. Nahas, angin kencang tiba-tiba menerjang. Kapal bermuatan tabung gas tersebut menghantam dermaga. Pecah.
Perlahan, kapal berwarna biru itu kemasukan air. Sekitar satu jam kapal tersebut benar-benar tenggelam. Dermaga seketika menjadi lautan tabung gas melon. Ribuan tabung gas untuk stok Bawean selama sepekan itu berceceran di pantai.
Manajer PT Damayanti Abdul Rohim menyatakan, tabung gas milik PT-nya sebagai distributor juga tenggelam. Jumlahnya 1.200 tabung elpiji 3 kilogram. Meski begitu, dia tidak khawatir. Sebab, semua tabungnya sudah berasuransi.
Rohim meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Menurut laporan terakhir, tercatat masih ada stok di pangkalan badan usaha milik desa (BUMDes). ''Insya Allah stok aman,'' tegasnya.
Dia mengatakan sudah menyiapkan lagi kiriman elpiji berikutnya. Rencananya, pengiriman ulang dilaksanakan Kamis malam. Sebab, Rohim juga perlu data pasti. Berapa tabung yang bisa diselamatkan dan yang tidak. ''Intinya, kami siap kirim lagi untuk mengantisipasi stok di sana,'' tambahnya. (son/c15/roz)
Rohim meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Menurut laporan terakhir, tercatat masih ada stok di pangkalan badan usaha milik desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Polisi Ciduk Mantan Wakil Rakyat di Sumut, Kelakuannya Jangan Ditiru
- Kasus Pengoplosan Elpiji Bersubsidi Ini Menyeret seorang Bidan Desa
- Pertamina Berhasil Amankan Pasokan Gas LPG 3 Kg di Berbagai Wilayah
- Elpiji 3 Kg di Sumut Aman, Wakil Ketua Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Pertamina
- Pemkot Palangka Raya Temukan Pangkalan yang Menjual Elpiji 3 Kg di Atas HET