Ribuan Tentara Hajar Warga Sipil
Jumat, 10 Februari 2012 – 13:07 WIB

Ribuan Tentara Hajar Warga Sipil
Dia pun mengimbau masyarakat internasional segera bertindak. Apalagi, stok pangan dan obat-obatan di Homs kin menipis setelah tidak lagi tersedia listrik dan air bersih.
Massoud Akko, aktivis Syria di pengasingan, memohon bantuan kepada Turki dan negara-negara Barat. Dia amat berharap negara-negara itu bersedia mengirim helikopter untuk mengevakuasi warga Homs yang terisolasi melalui udara. ’’Bantuan dasar seperti pangan dan obat-obatan serta makanan bayi juga bisa didistribusikan lewat udara,’’ kata dia.
Dalam perkembangan lain, situasi yang terus memburuk di Syria mendapat perhatian dari PBB. Rabu lalu (8/2), Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan bahwa Liga Arab bakal kembali mengirimkan tim pemantau ke Syria. Tetapi, kali ini Liga Arab akan melakukan pemantauan bersama tim PBB. ’’Dalam waktu dekat, kami akan koordinasikan rencana ini sebelum membeberkan detail kepada media,’’ tutur diplomat asal Korea Selatan (Korsel) tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ban menegaskan bahwa PBB siap membantu segala upaya yang dilakukan Liga Arab demi tercapainya solusi di Syria. Dia juga menyatakan prihatin karena PBB selaku lembaga yang beranggotakan 22 negara gagal dalam mendesak Assad agar menghentikan represi militer. Bahkan, sebaliknya, penguasa 46 tahun itu semakin brutal menyerang warga sipil dan oposisi yang ditudingnya sebagai teroris.
DAMASKUS – Kekerasan dan pertumpahan darah di Syria sepertinya bakal terus berlanjut. Presiden Bashar al-Assad tidak mengendurkan sedikit pun
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi