Ribuan Tentara Hajar Warga Sipil
Jumat, 10 Februari 2012 – 13:07 WIB
’’Saya khawatir, kebrutalan yang kita saksikan di Homs beberapa hari terakhir itu hanya merupakan awal dari aksi lain yang justru jauh lebih buruk,’’ ungkap Ban. Karena itu, dia berharap PBB dan Liga Arab bisa segera merumuskan langkah bersama untuk menolong warga sipil yang menjadi korban. Apalagi, jumlah warga sipil yang menjadi korban semakin bertambah.
Terpisah, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu juga mengusulkan digelarnya dialog internasional khusus untuk membahas krisis Syria. Jika usul itu disepakati, Turki siap menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. ’’Menjadi pemantau saja tidak cukup. Sudah saatnya kita beraksi dan menunjukkan kepada warga Syria bahwa kita berada di pihak mereka,’’ paparnya. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS – Kekerasan dan pertumpahan darah di Syria sepertinya bakal terus berlanjut. Presiden Bashar al-Assad tidak mengendurkan sedikit pun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia