Ribuan Ternak di Bengkulu Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku
jpnn.com, BENGKULU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebut sebanyak 4.428 ternak dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bengkulu, M. Syarkawi mengatakan kasus wabah PMK sudah melandai dengan ditandai banyaknya ternak yang dinyatakan sembuh.
"Saat ini jumlah kasus sembuh ternak yang dinyatakan sembuh di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan dan kasus penambahan mengalami penurunan," kata Syarkawi dikutip dari Antara, Rabu (17/8).
Menurut dia, tingginya angka ternak dinyatakan sembuh akibat gencar pengawasan dan pemberian pengobatan terhadap hewan yang telah terinfeksi PMK.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah gencar melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk hewan ternak yang ada di wilayah Bengkulu.
"Saat ini kami fokus melaksanakan vaksinasi di wilayah yang tinggi angka PMK yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya.
Syarkawi menambahkan total ternak yang terinfeksi PMK di Bengkulu sebanyak 7.650 ekor.
Kemudian kasus aktif PMK sekitar 3.163 ekor ternak.
Ribuan ternak yang ada di Bengkulu sudah dinyatakan sembuh dari wabah PMK. Selain itu penambahan kasus juga terus menurun.
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- Antisipasi Penyebaran PMK, Balai Karantina Sumsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- DKPP Bantul: PMK pada Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia