Ribuan Umat Hadiri Nahdatul Ulama Sufi Gathering
jpnn.com - JAKARTA - Ribuan umat Islam dan ulama dari keluarga besar Nahdlatul Ulama memadati acara "Nahdatul Ulama Sufi Gathering" yang diadakan PBNU bekerjasama dengan Kerajaan Jordania, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (26/2) sore ini.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, mengatakan Sufi Gathering itu terselenggara berkat antusiasme persahabatan dua komunitas muslim, Indonesia dengan Negara Arab, dengan tujuan mendorong terwujudnya perdamaian di dunia, khususnya negara-negara Islam.
“Sufi Gathering ini diadakan untuk bersama-sama mengupayakan terwujudnya suasana keberagamaan yang toleran dan saling menghormati. Mengupayakan terwujudnya perdamaian dunia,” kata KH Said Aqil Siroj, di Senayan, Jakarta sebelum acara.
Selain Kiai Said, materi juga akan dipaparkan Raja Jordania, Abdullah II bin al-Hussein al-Hashimiyah. Saat ini, sekitar 1.500 alim ulama dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, serta perwakilan PWNU se Indonesia sudah memadati lokasi acara.
Melalui sufi gathering tersebut, lanjut Kiai Said, PBNU berharap Kerajaan Jordania dapat meningkatkan perannya sebagai pelopor perdamaian di negara-negara kawasannya dan berimbas ke belahan dunia lainnya.
Kepemimpinan Raja Abdullah II bin Hussein yang moderat juga diharapkan dapat mempengaruhi corak ber-Islam dan beragama pada masyarakat di kawasan Timur Tengah, serta mengeratkan hubungan Indonesia dan Jordania di bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan dan kebudayaan.
Sementara melalui ‘Nahdlatul Ulama Sufi Gathering’, PBNU secara khusus menyerukan dihentikannya kekerasan di seluruh dunia. Karena aksi-aksi kekerasan hanya akan menghasilkan hancurnya peradaban manusia. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ribuan umat Islam dan ulama dari keluarga besar Nahdlatul Ulama memadati acara "Nahdatul Ulama Sufi Gathering" yang diadakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Pamen dan Kapolres di Polda Banten Kena Mutasi, Ini Daftarnya
- Rivai: Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Sah Sesuai Putusan MA
- Jutaan Honorer jadi PPPK 2024, tetapi 1 Hal Penjamin Ketenangan Ini Harus Dipastikan
- Cukup Bayar Rp 5 Ribu Masyarakat Bisa Lihat Keindahan Jembatan Ampera
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah