Ribuan Umat Katolik Serbu Kota Ambon untuk Pesparani
Dari pantauan JPNN, malam ini telah tiba rombongan dari Sulawesi Selatan. Mereka disambut meriah warga Ambon di Bandara Pattimura.
Alunan musik khas Ambon mengalun di bandara tersebut menyambut tamu peserta dari seluruh Indonesia.
Tak mau ketinggalan, para peserta yang bersuara merdu pun ikut bernyanyi bersama di ruang tunggu bandara. Riuh dan penuh kekeluargaan mereka bernyanyi dan berjoget bersama.
Paduan suara ini sendiri merupakan bagian yang tak terlepaskan dari liturgi ibadah agama Katolik.
Berbagai perlombaan pun kerap diadakan di tingkat keuskupan. Namun, untuk tingkat nasional baru kali ini akan diadakan.
Gagasan pesta paduan suara tingkat nasional mulai muncul setelah diadakan Pesparani di Aru, Maluku Tenggara pada 2014 lalu.
Dalam cara tersebut masyarakat Maluku, baik yang Katolik dan non-Katolik, mencetuskan ‘Deklarasi Aru’ yang meminta agar segera dikeluarkan sebuah payung hukum untuk mengadakan PESPARANI tingkat nasional.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik menyambut baik usulan ini. Terlebih gagasan ini mendapat dukungan dari umat Katolik berbagai daerah.
Ribuan umat Katolik dari seluruh Indonesia berkumpul di Kota Ambon untuk berkompetisi di Pesparani.
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup
- Inilah Isi Deklarasi yang Ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal
- Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi
- Pengumuman untuk Umat Katolik: Panitia Tidak Menjual Tiket Masuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
- Di Istana Negara, Paus Fransiskus Bicara soal Penguasa yang Memaksakan Visi