Ribuan Unggas Positif Flu Burung
Rabu, 02 Januari 2013 – 11:10 WIB

Ribuan Unggas Positif Flu Burung
PADANG--Usai dilakukan pemeriksaan uji cepat (rapid test) dan uji banding di laborarium Balai Pengembangan dan Penelitian Veteriner (BPPV), ribuan unggas (itik) mati mendadak di Kota Panjang Kecamatan Lamposi Tiga Nagari (Latina) Payakumbuh, positif Avian Influenza (AI).
Untuk menimalisir dampak penularannya, Dinas Peternakan Sumbar dan Dinas Pertanian Payakumbuh telah melokalisir titik kejadian dengan radius 500 meter dengan melakukaan bio security. Peternak diminta terus menjaga kebersihan kandang dan melakukan bio security minimal sekali seminggu.
Baca Juga:
"Tim dari Dinas Peternakan Sumbar dan BPPV telah turun ke lokasi. Saat rapid test dilakukan memang sudah positif AI. Namun kami berusaha melakukan pengujian kembali dengan melakukan uji banding di laboratarium, hasilnya tetap sama," ujar Kabid Keswan Dinas Peternakan Sumbar Abdul Kamil kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), Selasa (1/1).
Ia menyebutkan terjangkitnya AI, akibat peternak mendapatkan drop unggas dari daerah yang dilarang memasukan unggas di Sumbar. Katanya, kesalahan ini, bukan akibat kesalahan peternak, sebab peternak mendapatkan unggas dari DO di Piobang. Sementara DO unggas di Piobang mendapatkan unggas dari DO dari Lampung.
PADANG--Usai dilakukan pemeriksaan uji cepat (rapid test) dan uji banding di laborarium Balai Pengembangan dan Penelitian Veteriner (BPPV), ribuan
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari