Ribuan Unggas Positif Flu Burung
Rabu, 02 Januari 2013 – 11:10 WIB
Sebutnya, kendati ada ribuan unggas mati mendadak di Payakumbuh, namun hal itu belum dapat dikatakan wabah.Karena, sesuai dengan aturan yang berlaku,kalau dikatakan wabah apabila telah 50 persen kelurahan di Payakumbuh terjangkit AI.Sedangkan hasil rapid dan uji banding dilaboratarium baru satu kelurahan yang ditemukan kasus AI.
Selain itu,kategori wabah lainnya adalah apabila selama ini tidak ada AI, selama 2 tahun, kemudian ditemukan kembali kasus flu burung, baru dapat dikategorikan wabah. "Di Sumbar kan memang setiap tahun masih ditemukan kasus flu burung, walau jumlah kasus yang ditemukan semakin menurun," tuturnya.
Adapun langkah yang dilakukan peternak dalam melakukan antisipasi adalah dengan melakukan bio security secara rutin,minimal satu kali dalam seminggu.Namun, jika dalam kondisi yang tidak seperti ini yakni tidak banyak unggas yang mati mendadak, aturan itu bisa diperlonggar, menjaga kebersihan kandang, tidak memperbolehkan oranglain masuk kandang kecuali petugas. Sebab, unggas agak sensitif dan sangat mudah terjadi perpindahan virus ke unggas.
"Orang yang flu tidak boleh masuk ke kandang karena bisa menularkan penyakit pada unggas. Jika para peternak melakukan protap ini, maka penularan terhadap virus AI dapat diminimalisir,"ucapnya. (ayu)
PADANG--Usai dilakukan pemeriksaan uji cepat (rapid test) dan uji banding di laborarium Balai Pengembangan dan Penelitian Veteriner (BPPV), ribuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!