Ribuan Warga Beltim Masih Tinggalkan Rumah
jpnn.com, BELITUNG TIMUR - Banjir besar terjadi Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) setelah hujan lebat tiga hari dua malam, sejak Jumat (14/7) hingga kemarin sore.
Peristiwa itu memaksa ribuan warga meninggalkan rumah. Mereka terpaksa tinggal sementara waktu di pengungsian.
Akses antardua kabupaten di Pulau Belitong itu lumpuh total. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Beltim.
Ribuan rumah di sejumlah titik tujuh Kecamatan Manggar, Gantung, Kelapa Kampit, Simpang Renggiang, Dendang, Simpang Pesak, terendam dengan ketinggian bervariasi.
Bahkan, ada yang merendam rumah sampai atap.
Wilayah yang dipimpin Bupati Yuslih Ihza Mahendra -kakak kandung Yusril Ihza Mahendra- itu benar-benar dibuat lumpuh total.
Nyaris seluruh wilayah kecamatan terdampak. Lantaran banjir tersebut, sembilan mobil terjebak banjir dan dua hanyut, tapi tidak terdapat korban jiwa.
Kawasan Manggar, ibu kota Beltim, pun tak luput dari hajaran banjir. Rata-rata kurang dari 1/2 meter.
Banjir besar terjadi Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) setelah hujan lebat tiga hari dua malam, sejak Jumat (14/7) hingga kemarin sore.
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut
- Banjir Bandang di OKU, 18 Jembatan Gantung Rusak
- Polisi Melarang Pengendara Melintasi Lembah Anai, Ini Rute Alternatif