Ribuan Warga Beltim Masih Tinggalkan Rumah
Meski tidak separah di Pulau Belitong, di Pulau Bangka banjir juga terjadi di dua kabupaten.
Yaitu, Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Tengah.
Di Jalan Rawabangun, Kelurahan Toboali Kota, misalnya. Ketinggian air mencapai 50 cm pada Sabtu.
Dengan demikian, tim penanggulangan bencana dan kebakaran menurunkan pompa apung untuk menyedot air yang masuk ke rumah warga setempat.
Banjir juga melanda di Kecamatan Tukak Sadai dan Leparpongok (Lepong).
"Saluran terlalu sempit dan kecil, ditambah ada tumpukan sampah, kayu, dan pasir. Debit air besar sehingga meluap ke atas," jelas Camat Leparpongok Dodi Kusuma.
Secara terpisah, Wakil Bupati Basel Riza Herdavid menegaskan, Pemkab Basel melalui dinas terkait telah memetakan beberapa titik lokasi desa dan kecamatan yang rawan terjadi banjir, termasuk di dalam Kota Toboali.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah setempat merencanakan melakukan perbaikan saluran drainase di daerah yang dianggap rawan banjir. (tom/obh/BE/red/c25/ami/jpnn)
Banjir besar terjadi Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) setelah hujan lebat tiga hari dua malam, sejak Jumat (14/7) hingga kemarin sore.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia