Ribuan Warga Blokir Tol Bakrie
Jumat, 28 Desember 2012 – 10:17 WIB
Menurutnya, warga sudah sangat kecewa dengan janji-janji pihak pengelola tol. Warga hanya menuntut pembangunan jembatan untuk akses warga diselesaikan. Saat ini bangunan jembatan sudah ada, tetapi tidak selesai dan hanya mangkrak. Akibatnya, warga kesulitan untuk beraktivitas. Padahal, keberadaan jembatan itu sangat vital.
"Kami tidak neko-neko, hanya menagih janji jembatan diselesaikan. Kalau tidak, kami tetap akan memblokir jalan tol dengan massa yang lebih besar," tandasnya.
Jamal (45), warga lainnya menandaskan, tuntutan pembangunan jembatan yang melintang di atas jalan tol adalah harga mati. Pihak pengelola tol harus bertanggung jawab. Warga dalam persoalan tersebut hanya menagih janji yang sudah disepakati sejak dua tahun lalu.
"Dulu sebelum ada jalan tol, jalan ini sebagai akses utama warga memasarkan hasil pertanian. Namun, setelah ada jalan tol jalan terpotong. Jembatan yang dibangun pun tidak selesai. Kami jelas sangat dirugikan. Selama ini tuntutan kami tak pernah didengarkan, sehingga kami memblokir jalan. Kami rakyat kecil hanya bisa demo," ungkapnya.
Tuntutan warga Kramat Sampang terkait pembangunan jembatan untuk akses warga tersebut sudah berkali-kali dilakukan mediasi dan dialog namun belum ada kepastian dari pihak pengelola Bakrie Tol Road. Bahkan kali terakhir pertemuan dengan warga, pagi hari sebelum meletusnya aksi warga, pihak pengelola memastikan tidak bisa merealisasikan permintaan warga.
BREBES - Seribuan warga Desa Kramat Sampang Kecamatan Kersana, Brebes memblokir ruas jalan Tol Kanci-Pejagan, Kamis (27/12). Aksi ini merupakan buntut
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah