Ribuan Warga Blokir Tol Bakrie
Jumat, 28 Desember 2012 – 10:17 WIB
"Koordinasi kami dengan pimpinan masih tidak berubah. Artinya, kami tidak bisa mewujudkan tuntutan warga, kami hanya mengikuti arahan pimpinan," tandas Taufik bersama perwakilan pengelola Tol Kanci-Pejagan saat pertemuan dengan Pemkab Brebes di ruang Asisten I Sekda.
Di hadapan Wakil bupati Brebes Narjo, Plt Sekda Brebes Suprapto SH serta berbagai pihak terkait, pengelola tol kembali menegaskan ketidakmampuan perusahaannya memenuhi tuntutan warga karena kondisi perusahan tidak ada anggara sama sekali.
"Itu juga karena arus kendaraan yang melalui jalan tol minim. Sesuai kontrak dengan rekanan pelaksanan, jembatan akses warga di atas jalan tol tersebut sudah jadi tahun 2011 lalu. Pimpian Bakrie Tol Road keputusannya tetap sama. Jembatan itu tanggung jawab rekanan pelaksana. Dalam waktu dekat tidak bisa dibangun," terangnya.
Sementara itu, Pemkab Brebes siap mengambil jalur hukum jika upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk memperjuangkan keingginan warganya itu buntu. Apalagi, tuntutan warga itu dinilai sebagai sebuah hal yang sangat wajar. Warga sebenarnya hanya menagih janji yang telah disepakati dua tahun lalu. Yakni, realisasi pembangunan jembatan bagi akses warga yang melintang di atas jalan tol. Jembatan itu fungsinya sangat fital, karena sebagai jalur utama untuk memasarkan hasil pertanian warga.
BREBES - Seribuan warga Desa Kramat Sampang Kecamatan Kersana, Brebes memblokir ruas jalan Tol Kanci-Pejagan, Kamis (27/12). Aksi ini merupakan buntut
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah