Ribuan Warga Buta Aksara
Senin, 18 Februari 2013 – 09:37 WIB

Ribuan Warga Buta Aksara
CIMAHI-Buta aksara di Kota Cimahi mencapai 3.000 orang. Ketua Forum Keaksaraan Jawa Barat, Tita Sutarsih, menyebutkan, tidak hanya di Kota Cimahi, penambahan jumlah buta aksara di daerah lainnya pun sama. Seperti di Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2009, jumlah buta aksara sekitar 8.000, dan tahun ini naik dua kali lipat menjadi sekitar 16.000 orang. Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Tutor Pendidikan Keaksaraan Pusat, Aan Anasih Nawakarana mengatakan, bertambahnya jumlah penduduk yang buta aksara karena banyak faktor. Salah satu faktor utamanya yaitu karena sikap malu dari orang tersebut untuk mengakui dirinya buta aksara. Serta sasaran keaksaraan fungsional (KF) yang mengalami kenaikan tidak hanya usia produktif, tapi juga usia 44 tahun sampai seumur hidup.
"Bertambahnya jumlah buta aksara karena para siswa yang merupakan usia di atas 44 tahun itu tidak dipelihara melalui budaya dan agama. Sehingga ketika selesai program keaksaraan, mereka menjadi buta aksara kembali. Masalah itulah yang kami cegah, dan terus dibenahi agar mereka tidak buta aksara lagi," tandasnya.
Baca Juga:
Membengkaknya jumlah buta aksara di beberapa daerah, kata dia, membuat jumlah kasus di Jabar pun meningkat. Saat ini tercatat sekitar 157.000 warga Jabar yang buta huruf.
Baca Juga:
CIMAHI-Buta aksara di Kota Cimahi mencapai 3.000 orang. Ketua Forum Keaksaraan Jawa Barat, Tita Sutarsih, menyebutkan, tidak hanya di Kota Cimahi,
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki