Ribuan Warga dari 6 Kelurahan Demo PN Padang
jpnn.com, PADANG - Ribuan warga menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Kelas I Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/4).
Demonstrasi yang dimotori Forum Nagari Tigo Sandiang mempertanyakan alasan pengadilan menerbitkan surat-surat dengan memakai kop pengadilan.
Surat tersebut menyatakan bahwa seseorang yang berinisial LH memiliki tanah kaum dengan luas lebih kurang 765 hektare.
Tanah tersebut berlokasi di enam kelurahan di tiga nagari yang terdiri dari Kecamatan Kototangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Pauh, Padang.
Salah seorang pengurus Forum Nagari Tigo Sandiang Syofian Datuak Bijo mengatakan, akibat dari terbitnya surat tersebut, LH yang berperkara di pengadilan terkait 5 hektare tanah, mengklaim dan memblokir tanah-tanah masyarakat yang tidak berperkara di enam kelurahan.
Ini mengakibatkan terhentinya pengurusan tanah-tanah milik masyarakat di Notaris dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang.
Selama kurun waktu 1982-2010, pengadilan atas permohonan Lehar, sudah menganggap ribuan sertifikat tanah bermasalah milik masyarakat di tiga nagari menjadi sertifikat bermasalah (cacat hukum).
”Kami di sini untuk meminta keadilan. Kalau berdasarkan putusan Landraad No. 90/1931 secara eksplisit, jelas betul tanahnya berada di Tunggulhitam yang luasnya hanya 2,5 hektare.
Ribuan warga menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Kelas I Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/4).
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar