Ribuan Warga Kalbar di Perantauan Ikut Sosialisasi 4 Pilar

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan warga Kalimantan Barat (Kalbar) yang merantau di Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan kota lainnya berkumpul di kediaman Wakil Ketua MPR Oesman Sapta pada Sabtu 15 September 2018.
Mereka berkumpul di kediaman putra asli Kalimantan Barat, di Kuningan, Jakarta, itu untuk acara 'Seprahan Seperantauan Masyarakat Kalbar'. Dalam kesempatan itu pulalah digelar Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Sebagai acara yang melibatkan ribuan warga Kalbar, acara itu sangat istimewa. Hadir pula tokoh-tokoh asal daerah itu, seperti Wakil Presiden IX Hamzah Haz, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Rektor Universitas Tanjungpura, serta Bupati dan Wali kota di wilayah Kalbar.
Sutarmidji dalam sambutan mengatakan, kalau ada sosialisasi model seperti ini merupakan bentuk kegiatan yang sangat luar biasa. Acara sosialisasi itu disebut selain peserta mendengar materi sosialisasi, juga merupakan bentuk implementasi Empat Pilar.
“Dengan hadir dalam acara ini, mengingatkan kita bahwa Kalbar adalah bagian dari NKRI,” ujarnya.
Sebelumnya dalam sambutan, Hamzah Haz mengatakan sebagai warga bangsa kita harus melaksanakan Pancasila. "Khususnya Sila Pertama,” ungkapnya.
Sila Ketuhanan yang Maha Esa ini menurut pria asal Ketapang, Kalbar, itu perlu mendapat perhatian. Ini ditekankan sebab kalau Sila Pertama tak diamalkan akan membuat moral bangsa ini jatuh.
Ribuan warga Kalbar yang merantau di Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan kota lainnya mengikuti Sosialisasi Empat Pilar MPR.
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia
- Sikapi Kebijakan Trump, Waka MPR Tekankan Pentingnya Penguatan Diplomasi Perdagangan