Ribuan Warga Korban Banjir Bandang di Palas Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
jpnn.com, PADANG LAWAS - Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada akhir tahun 2021 lalu.
Mereka juga terancam kehilangan tempat tinggal karena rumah yang biasa dihuni mereka mengalami rusak berat akibat diterjang material banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Padang Lawas hingga Jumat (7/1), tercatat ada 136 unit rumah yang mengalami rusak berat, 60 rumah rusak sedang dan 441 mengalami rusak ringan.
Akibatnya, 625 kepala keluarga dengan 2.465 jiwa terdampak.
Kepala BPBD Padang Lawas Amit Hadi Nasution menyebut hingga saat ini warga yang rumahnya rusak masih mengungsi di posko pengungsian serta kerabat dekat.
"Mereka tinggal di posko pengungsian yang disediakan oleh Dinsos. Kemudian ada juga di Pesantren Babul Hasanah dan satu posko lagi di SD," ujarnya.
Amit menjelaskan ada dua desa yang terdampak parah akibat banjir bandang tersebut. Kedua desa itu, yakni Desa Tamiang dan Desa Tanjung Berani.
Di desa itu, rumah warga terendam lumpur dan pasir mencapai dua meter. Selain itu, rumah mereka juga hanyut terbawa material.
Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada akhir tahun 2021 lalu
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar