Ribuan Warga Marah Satroni Rumah PM Israel, Ada Apa?
Sabtu, 25 Juli 2020 – 09:49 WIB
jpnn.com, YERUSALEM - Ribuan warga Israel mengelar unjuk rasa di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem guna menuntut dirinya agar mundur.
Menurut surat kabar Haaretz, pengunjuk rasa meminta agar Netanyahu turun dari jabatannya mengingat tuduhan korupsi yang tengah dihadapinya.
Sementara itu, partai Likud pimpinan Netanyahu mengelar aksi dengan sekitar 300 partisipan untuk menunjukkan dukungan terhadapnya.
Baca Juga:
Aksi protes terhadap perdana menteri terjadi setiap pekan selama dua bulan.
Pada 13 Juli, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga penyiar Israel Channel 13 menunjukkan bahwa 75 persen warga Israel "tidak puas" dengan kinerja pemerintah Netanyahu selama krisis COVID-19. (ant/dil/jpnn)
Ribuan warga Israel mengelar unjuk rasa di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Kejagung Dinilai Perlu Terbuka di Kasus Korupsi Rp 300 Triliun
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan