Ribuan Warga Masih Terisolasi di Limapuluh Kota
jpnn.com - jpnn.com - Sedikitnya 2.000 kepala keluarga (KK) lebih dari empat nagari dalam tiga kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, masih terisolasi.
Warga korban banjir sudah mulai kelelahan dan terserang penyakit. Ini sudah memasuki hari keempat akses ke kampung mereka terputus.
Sementara ruas jalan lintas Sumbar-Riau yang amblas di Sibunbun, Tanjungbalik, Pangkalan, sudah diujicoba.
Tapi dinilai belum layak sehingga masih belum direkomendasikan untuk dilintasi kendaraan.
“Sedikitnya 2.000 KK lebih di empat nagari dalam tiga kecamatan yang berada di lokasi terparah.”
“Mereka terisolasi sehingga belum tertangani karena akses jalan yang rusak tertimbun longsor, dan penanganan bencana lebih fokus ke Pangkalan,” kata Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Arib menegaskan pihaknya secepatnya mencarikan solusi untuk penanganan bencana tersebut.
“Kita sudah membahas untuk penangangannya,” tambahnya usai memimpin rapat koordinasi yang dihadiri Deputi Penanggulangan Darurat Bencana BNPB Tri Budiarto, staf ahli Menteri PUPR Khalawi, serta perwakilan dari Kemensos, SKPD terkait, Dandim dan lainnya.(jpg)
Sedikitnya 2.000 kepala keluarga (KK) lebih dari empat nagari dalam tiga kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, masih terisolasi.
Redaktur & Reporter : Budi
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir