Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya

Tak berhenti di situ, acara ini makin membius ribuan pasang mata dengan berbagai penampilan seni dari berbagai daerah di Maluku Utara.
Kelompok Yangere Gabungan, Velves Voice membawakan lagu tradisional dengan suara merdu yang menggema dan menciptakan suasana yang hangat.
Penampilan mereka berhasil menyatukan generasi tua dan muda dalam alunan melodi yang merdu.
Tidak ketinggalan, tarian adat Bugis KKSS menjadi daya tarik tersendiri. Dengan gerakan yang lincah, para penari memperlihatkan hubungan erat antara masyarakat Bugis dan Maluku Utara, yang telah terjalin sejak lama.
Puncak kemeriahan adalah tarian kolosal SSGG, yang melibatkan puluhan penari dengan gerakan yang sinkron nan indah.
Tarian ini menyimbolkan kerukunan, persatuan, dan semangat gotong royong antarmasyarakat Maluku Utara.
Sebagai kejutan, Sultan Husain Alting Sjah turut berpartisipasi dengan menampilkan tarian Cakalele.
Penampilan Sultan tersebut menambah keseruan acara serta menjadi simbol Sultan juga ikut terlibat dalam melestarikan budaya.
Sultan Husain Alting Sjah mendapat sambutan tarian Cakalele, tarian perang khas Maluku Utara saat acara Gebyar Budaya yang digelar oleh Canga Muda.
- Elnusa Petrofin Bersihkan Area Dekat Pemukiman untuk Menuntaskan Aspirasi Warga
- Dinilai Menyebarkan Pesan Perdamaian, Yenny Wahid Terima Penghargaan
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah