Ribuan Warga Mengungsi ke Perbukitan
Jumat, 29 Oktober 2010 – 08:04 WIB
SIKAKAP -- Sekitar 24.341 warga Kabupaten Kepulaun Mentawai, terpaksa mengungsi dan masih menunggu bantuan. Kebanyakan dari warga yang rumahnya telah hancur, masih tinggal diperbukitan. Selama tinggal diperbukitan, mereka terpaksa makan buah dan umbi-umbian. Saat bantuan datang dan masuk ke wilayah mereka, mereka baru bisa mendapatkan mie instan, dan biscuit, serta makanan lainnya. Desa yang diterjang ombak setinggi delapan meter tersebut, tidak menyisakan satu rumah wargapun. Ombak yang disertai dengan batu karang, itu menghancurkan ratusan rumah warga.
Bantuan yang mereka terima itu, terlihat tidak seimbang dengan kebutuhan mereka. Warga yang mengungsi, sangat mengaharapkan adanya air bersih, walaupun mereka berharap, namun air bersih yang mereka tunggu belum bisa masuk ke kawasan mereka, karena tingginya gelombang dan angin kencang.
Baca Juga:
Pantauan Padang Ekspres (grup JPNN) di Kecamatan Pagai Selatan Dusun Puraurougat, yang dikunjungi sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (28/10) puluhan warga yang selamat berbondong-bondong turun dari perbukitan. Setiap warga yang turun, seakan tidak percaya desa yang telah lama mereka tempati luluh lantak.
Baca Juga:
SIKAKAP -- Sekitar 24.341 warga Kabupaten Kepulaun Mentawai, terpaksa mengungsi dan masih menunggu bantuan. Kebanyakan dari warga yang rumahnya
BERITA TERKAIT
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah