Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand
Tentara Pemerintah Klaim Kuasai Basis Pemberontak
Kamis, 18 Juni 2009 – 20:32 WIB

60 TAHUN - Para personil dari kelompok pemberontak Karen, yang disebut-sebut sudah berupaya memperjuangkan wilayah sendiri yang lebih merdeka di Myanmar sejak 60 tahun terakhir. Foto: EPA.
YANGON - Lewat sebuah operasi militer menyeluruh, kekuatan pemerintah Myanmar, Kamis (18/6) ini menyatakan telah berhasil menguasai setidaknya tiga kawasan basis kelompok pemberontak Karen. Namun seperti diberitakan pula oleh sebuah LSM, bersamaan dengan gelaran operasi itu, ribuan warga sipil juga harus mengungsikan diri ke wilayah perbatasan dengan Thailand. KNU sendiri menyatakan bahwa kamp Ler Per Her milik mereka di Myanmar, yang selama ini menampung pengungsi setempat, telah dtinggalkan sejak pekan lalu yang diikuti dengan perpindahan pengungsi besar-besaran ke Thailand. FBR sendiri termasuk kelompok yang berupaya mengatur perpindahan pengungsi tersebut di kawasan timur Myanmar.
Lembaga itu, yang bernama Free Burma Rangers (FBR), sebagaimana dikutip situs berita Al Jazeera, menyampaikan bahwa ada lebih dari 4.000 orang Burma dari kalangan masyarakat Karen yang harus kabur dan mencari perlindungan di wilayah Thailand.
Tentara Myanmar dan sekutunya, yakni Tentara Budhist Karen Demokratik, sebuah kelompok milisi lokal, mulai melakukan operasi ofensif terhadap keberadaan Serikat Nasional Karen atau Karen National Union (KNU) awal Juni ini. KNU sendiri dikenal telah berjuang untuk mendapatkan otonomi lebih besar dari pemerintah pusat Myanmar selama kurang lebih 60 tahun.
Baca Juga:
YANGON - Lewat sebuah operasi militer menyeluruh, kekuatan pemerintah Myanmar, Kamis (18/6) ini menyatakan telah berhasil menguasai setidaknya tiga
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal