Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand

Tentara Pemerintah Klaim Kuasai Basis Pemberontak

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand
60 TAHUN - Para personil dari kelompok pemberontak Karen, yang disebut-sebut sudah berupaya memperjuangkan wilayah sendiri yang lebih merdeka di Myanmar sejak 60 tahun terakhir. Foto: EPA.
Sementara, terkait dengan bentrok mereka dengan pihak tentara Myanmar, melalui juru bicaranya David Thaw, KNU menyatakan bahwa mereka sejauh ini berhasil mengatasi operasi militer serta "telah menewaskan atau mencederai 148 tentara" di pekan-pekan terakhir. Disampaikan juga, bahwa sementara itu dari pihak mereka ada sekitar lima pejuang Karen yang tewas.

Yang jelas, sulit sekali dan bahkan mungkin mustahil, untuk memastikan kebenaran data dan fakta dalam bentrok ofensif cukup panjang ini, lantaran wartawan sama sekali tak bisa memasuki kawasan terkait. Pemerintah Myanmar sendiri sejauh ini tidak merespon permintaan akan data maupun info detail dari operasi tersebut.

Namun Kamis (18/6) ini, sebuah media massa milik pemerintah di Myanmar menyampaikan laporan bahwa "mereka yang disebut pengungsi" dan kabur ke daerah Thailand tersebut bukanlah warga desa biasa, melainkan para pejuang Karen beserta keluarganya yang berasal dari lima brigade KNU. Sekitar 100 ribuan pengungsi Karen dikatakan saat ini berada di beberapa penampungan di Thailand, sebagai akibat dari bentrok bersenjata dalam dua dasawarsa terakhir. (ito/JPNN)

YANGON - Lewat sebuah operasi militer menyeluruh, kekuatan pemerintah Myanmar, Kamis (18/6) ini menyatakan telah berhasil menguasai setidaknya tiga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News