Ribuan Warga Probolinggo Antusias Ikuti Gala Desa 2018
"Kami yakin, bukan cuma Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan atletik. Pencak silat juga saya yakin banyak di Probolinggo karena dikenal orangnya pemberani," ungkap Sandi.
Dia juga mengingatkan, bahwa profesi atlet adalah hal yang menjanjikan dan hendaknya anak-anak usia pelajar dan usia muda yang berminat dengan dunia olahraga, menekuninya dengan serius.
"Para peraih medali di Asian Games dan Asian Para Games itu dapat hadiah yang besar. Kalau anda ingin membela nama negara, mengharumkan nama negara, jadilah atlet, mulailah tekuni dengan serius," tandasnya.
Sementara itu, Kadisporaparbud Sidiq menyebut, empat cabor yang dipertandingkan diasebar di empat kecamatan.
Mulai dari Paiton untuk Voli, Dringu jadi pusat atletik, Kraksaan venue tenis meja, dan Maron untuk bulu tangkis.
"Animo peserta luar biasa. Kami terima kasih, program dari pusat bisa sampai ke daerah. Terima kasih pak Menpora Imam Mahrawi, terima kasih pak Jokowi," tandasnya.
Di sisi lain, Wabup Timbul menegaskan, program ini seharusnya bisa sinergis dengan program lapangan desa.
"Jadi infrastruktur ada, isinya berupa kegiatan olahraganya bisa dibantu oleh program dari pusat," tandasnya.
Kota Probolinggo terpilih sebagai daerah ke-88 yang menggelar Gala Desa 2018 ajang olahraga antardesa tahun ini.
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022
- Presiden Prabowo Titip Pesan Lewat Menko PMK saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TMII
- Kemenpora Berikan Penghargaan di Malam Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96, Ini Daftarnya