Ribuan Warga Rusia Turun ke Jalan Menuntut Demokrasi
Kepolisian mengatakan para demonstran ditahan dan dituntut karena telah melanggar hukum. Aksi unjuk rasa pada Juli itu pun dibubarkan kepolisian karena ilegal alias tak berizin.
Di saat calon dari kelompok oposisi dilarang mencalonkan diri, salah satu petinggi kelompok oposisi, Alexei Navalny, menyeru para pendukungnya untuk memilih kandidat selain calon dari partai penguasa United Russia atau Rusia Bersatu.
Partai United Russia, yang mendukung pemerintahan Presiden Putin, kehilangan sepertiga dari kursinya di Dewan Kota Moskow.
Kekalahan itu dinilai sebagai kemunduran penguasa, dan bagi oposisi, catatan itu merupakan kemenangan, meskipun partai penguasa masih mendominasi kursi di dewan kota.
Rangkaian unjuk rasa yang berlangsung di Moskow itu dinilai sebagai aksi demonstrasi terbesar yang pernah ada di Rusia dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 60.000 warga turun ke jalan mengikuti unjuk rasa tersebut. (ant/dil/jpnn)
Pimpinan kelompok oposisi pemerintah Rusia memperkirakan ribuan orang akan turun ke jalan menuntut aparat membebaskan sejumlah demonstran
Redaktur & Reporter : Adil
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS