Ribuan Warga tak Punya Akte Kelahiran
Senin, 12 Maret 2012 – 08:04 WIB
TANGERANG - Ribuan warga Kecamatan Neglasari, hingga saat ini belum memiliki akte kelahiran. Hal ini terungkap saat pemberian bantuan akte kelahiran gratis untuk 500 warga miskin di RT 02/02, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Minggu (11/3). Melihat kenyataan itu, pihaknya pun berharap, pemerintah bisa lebih konsen lagi dalam menangani persoalan ini karena ini menyangkut hak-hak warga negara. "Saya berjanji akan terus membantu warga yang belum memiliki akte kelahiran dan bukan hanya di Kota Tangerang saja, melainkan di seluruh Indonesia," ujarnya.
Ketua Dewan Pembina Ormas Gema Shadana Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pihaknya sangat terkejut, ketika mendengar banyaknya warga Neglasari yang masih belum memiliki catatan akta kelahiran. "Mereka yang kami berikan ini hanya sebagian saja. Masih ada ribuan warga lagi yang belum memiliki akte. Padahal akte inikan hak dasar dari seluruh warga negara Indonesia dan diatur dalam perundang-undangan," katanya.
Baca Juga:
Menurutnya, ketika mendapatkan laporan dan permintaan dari warga terkait pembuatan akte kelahiran, pihaknya langsung menyetujuinya. Sebab, Ormas binaannya ini banyak bergerak dalam bidang sosial dan pelayanan masyarakat yang membutuhkan. "Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tapi seharusnya hal seperti ini menjadi tanggungjawab pemerintah, dalam hal ini Pemkot Tangerang," ujarnya.
Baca Juga:
TANGERANG - Ribuan warga Kecamatan Neglasari, hingga saat ini belum memiliki akte kelahiran. Hal ini terungkap saat pemberian bantuan akte kelahiran
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS