Ribuan WNI di Hong Kong Minta Bantuan Pengiriman Masker
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jatim mengirim bantuan 20 ribu masker untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong
Bantuan masker ini, dikirim atas permintaan para PMI asal Banyuwangi di Hongkong yang mengeluhkan kelangkaan stok masker.
Bantuan tersebut diserahkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kepala Kantor Pos Banyuwangi agar dikirim ke Hong Kong.
"Bantuan masker ini, dikirim atas permintaan PMI asal Banyuwangi di Hongkong yang mengeluhkan kelangkaan stok masker. Padahal, mereka sangat membutuhkan masker tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19," kata Bupati Anas.
Jumlah masker yang dikirim kali ini, sebanyak 400 boks atau sekitar 20.000 buah.
Masker tersebut, dikirimkan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong melalui PT Pos Indonesia dan diperkirakan akan sampai dalam lima hari ke depan.
Rencananya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan terus melakukan pengiriman masker ke Hong Kong jika memang masih diperlukan.
Dari data Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Banyuwangi, jumlah PMI asal Banyuwangi di Hongkong sekitar 20.000 orang.
Pemkab Banyuwangi mengirimkan bantuan 20 ribu masker untuk para Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong.
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air