Ribuan WNI Kelaparan di Saudi

Overstay, Dibui di Penjara Imigrasi

Ribuan WNI Kelaparan di Saudi
Ribuan WNI Kelaparan di Saudi

Akibat sikap lamban pemerintah Indonesia, pemerintah Saudi pun merazia para TKI yang tidak memiliki dokumen resmi. Mereka lantas ditempatkan di Penjara Imigrasi Sumaisyi, Jeddah. Berdasar pantauan Migrant Care, kondisi penjara (tarhil) jauh dari memadai. Pada hari pertama tarhil sudah dipenuhi 7.500 buruh migran tak berdokumen dalam kondisi tanpa pasokan logistik yang memadai.

Mereka hanya bertahan dengan minum air keran toilet. Di antara ribuan orang itu terdapat ratusan perempuan bersama anak-anak, bahkan ada bayi dan balita. Satu kamar tahanan diisi 64 orang dan barang bawaan disita oleh petugas, termasuk alat komunikasi.

Anis menuturkan, di samping disebabkan kelambanan pemerintah dalam pengurusan dokumen, hal tersebut bersumber dari masih berlakunya sistem kaffalah. Sistem tersebut menjerat buruh migran dalam perangkat perbudakan modern. Sistem kaffalah mengharuskan para pekerja asing di Arab Saudi menyerahkan paspornya kepada majikan dan saat akan keluar dari Arab Saudi harus mendapatkan izin dari majikan untuk legalisasi exit permit.

Karena itu, Migrant Care mendesak pemerintah untuk segera menyiapkan langkah-langkah perlindungan selama razia dan deportasi berlangsung. Dengan begitu, TKI tetap diperlakukan secara manusiawi selama proses razia dan deportasi. Kemudian, pemerintah harus segera berdiplomasi agar pihak Arab Saudi tidak bersikap diskriminatif dalam penegakan hukum.

Menurut dia, pemerintah juga harus melakukan diplomasi secara bersama-sama dengan negara-negara pengirim buruh migran seperti India dan Filipina untuk mendesak Arab Saudi mengakhiri sistem kaffalah. (mia/wan/ken/c5/c11/kim)

 

Kondisi Perantau RI di Arab Saudi

Jumlah total (2012) : 101.067 orang

JAKARTA - Pemerintah harus memperhatikan nasib warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Arab Saudi yang izin tinggalnya habis (overstayer). Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News