Ribuan WNI Lintas Profesi di Hong Kong Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo
jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 1.500 warga negara Indonesia (WNI) lintas profesi di Hong Kong mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo.
Para WNI yang merupakan pekerja migran, kelompok seni dan budaya serta mahasiswa itu datang dengan memakai kaus bertuliskan “Kami Bersama Ganjar Pranowo” di Lapangan Victoria Park Causeway Bay Hong Kong, Minggu (2/7).
Sebelum mendeklarasikan dukungan, para WNI yang didominasi oleh kalangan perempuan ini juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih.
Sambil memberikan hormat, mereka terlihat kompak dan khusyuk menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia tersebut.
Ketua Umum posko perjuangan rakyat (Pospera) Mustar Bonaventura Manurung yang hadir dalam acara tersebut merasa terharu dan bangga atas deklarasi dukungan dari emak-emak luar negeri ini kepada Ganjar Pranowo.
Mustar dalam orasinya juga mengajak para WNI lintas profesi ini untuk memenangkan dan memperjuangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada 2024 mendatang.
Ganjar, tegas Mustar, sudah berjanji dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Kami berjanji akan setia menjaga Indonesia. Kami berjanji akan setia menjaga Pancasila, menjaga NKRI. Kami berjanji akan memenangkan, memperjuangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia tahun 2024. Merdeka, Ganjar Pranowo presiden,” kata pimpinan kelompok relawan pendukung Ganjar ini yang diikuti secara kompak oleh para pekerja migran.
Lebih dari 1.500 warga negara Indonesia (WNI) lintas profesi di Hong Kong mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo.
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- BNI Siap Sukseskan Penyaluran KUR Bagi PMI
- Kawendra, Gus Fawait, dan BP2MI Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember dari Arab
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025