Ribut Dengan Pacar, Pilih Gantung Diri

Ribut Dengan Pacar, Pilih Gantung Diri
Ribut Dengan Pacar, Pilih Gantung Diri
Atas inisiatif bersama, warga kemudian membuka paksa pintu rumah. ”Kami melihat korban (Eka, red) sudah tidak bernyawa lagi dan tergantung tali,” terang Asbullah. Posisi korban, leher terlilit kain, dan kondisi kakinya menekuk menyentuh lantai. Ditambahkan Asbullah, mereka juga menemukan bingkisan kain dalam tas di poskamling, sekitar 200 meter dari TKP, yang kemudian diserahkan ke Polsek Betung.

Teman dekat Eka, Nur (26), mengatakan korban sekitar pukul 01.00 WIB sempat menelepon Deden, menggunakan Hp miliknya. Kepada Nur, Eka mengaku bertengkar hebat dengan Deden. ”Tapi aku tidak tahu apa yang menjadi pemicunya, tak lama berbicara di Hp, Eka memutuskan telepon. Kemudian sekitar pukul tujuh pagi (07.00 WIB kemarin, red), aku dipanggil polisi. Ternyata Eka sudah tewas gantung diri,” tutur Nur.

Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiawan SIk, melalui Kapolsek Betung AKP Ali Rojikin SH MH, mengatakan dari hasil olah TKP dan visum, dugaan sementara korban murni bunuh diri. “Tidak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban, selain itu pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Namun penyebabnya masih kami perdalam lagi, seraya mengatakan jasad korban sudah diambil keluarganya, siang harinya. (ayi/ce2)

BANYUASIN  - Warga Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Rabu pagi (21/3) dibuat gempar dengan warga setempat yang ditemukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News