Ribut dengan Ponakan, Jleb, Paman Tewas Mandi Darah

jpnn.com, SERGAI - Ibnu Hisar alias Benu, 55, tewas meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri.
Dia kehilangan nyawanya setelah ditikam dua kali tepat di dada kiri. Tusukan itu diyakini mengenai jantung.
Peristiwa itu terjadi Selasa (26/9/) sore di sekitaran Jalan Satria, Dusun IX, Desa Pekan Tanjung Beringin, Serdangbedagai (Sergai).
Informasi dihimpun, pertengkaran diduga terkait proyek yang sedang dikerjakan korban dengan pelaku.
Korban diketahui sebagai pengawas proyek. Sejak mendapat kepercayaan sebagai pengawas, Benu dikenal temperamental.
Menurut warga sekitar, awalnya korban diketahui dalam situasi emosi saat keluar dari rumah. Dia bahkan sempat terlihat membawa cangkul ketika melangkah dari rumahnya, untuk mengejar keponakannya, BY.
Namun baru beberapa langkah, Benu tampak melangkah sempoyongan dan akhirnya roboh dengan luka tikam.
Melihat Benu terjatuh, BY kabur. Sementara warga segera melarikan korban ke RSU Melati Kampung Pon dengan menggunakan becak motor. Meski sempat menjalani perawatan, namun Benu akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Ibnu Hisar alias Benu, 55, tewas meregang nyawa di tangan keponakannya sendiri.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh