Ribut di Jalan, Dor! Oknum Polisi Lakukan Aksi Koboi
“Dia (AS, red), bilang saya mukul mobilnya. Padahal banyak yang melihat saya hanya mengarahkan tangan agar berhenti. Begitu AS keluar dari mobil, dia mengajak saya untuk berantem.
“Saya tidak melawan, karena saya hanya cari makan. Bahkan As mengajak saya ke kantor polisi, saya tidak mau. Saat itulah As keluarkan pistol di depan orang banyak, dan langsung mengeluarkan satu tembakan ke atas,” jelas Meidi.
Tembakan itu terang saja membuat suasana menjadi mencekam. Begitupun dengan Meidi yang seketika langsung pucat. Tak mau memperpanjang masalah, ia pun memilih untuk menjauh dari posisi AS berdiri.
“Saya ketakutan. Termasuk ada beberapa anak-anak tadi yang kabur,” terang Meidi. Salah seorang petugas parkir lainnya, Susanto menyesalkan insiden penembakan itu.
Dia menilai tindakan AS terlalu berlebihan. “Sayangnya tadi tidak ada yang foto. Kalau ada yang foto, saya siap melaporkan AS ke Propam Polda. Banyak polisi di Bengkulu, tapi tidak ada yang begitu dan menakut-nakuti masyarakat.
Banyak warga yang berusaha lari tadi, karena kondisinya cukup panas. AS itu memang kerap lewat kawasan pasar ini. Seperti mau tangkap maling saja. Sampai mengeluarkan tembakan di pusat keramaian,” tutup Susanto.
Terpisah, Kabid Propam Polda Bengkulu, AKBP. Edi Suroso, mengaku belum bisa memberi komentar soal dugaan penembakan di pasar Panorama tersebut. Sebab hingga tadi malam ia belum menerima laporan.
“Nah, saya belum dapat info itu. Gimana mau memberi jawaban. Yang jelasnya kita akan tindaklanjuti setelah ada laporan,” demikian Edi.(rif)
Seorang oknum polisi berinisial AS melakukan aksi koboi di tengah keramaian Jalan Belimbing Pasar Panorama, Minggu (17/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada