Ribut Hak Asuh Mendominasi
Jumat, 31 Mei 2013 – 01:14 WIB
JATIASIH- Permasalahan kedua orang tua yang didasari oleh perbedaan prinsip hingga faktor ekonomi, mendominasi kasus perceraian di Kota Bekasi. Bukan hanya itu, kurangnya edukasi kepada kedua orang tua mengenai pentingnya mengasuh dan mendidik anak-anak secara benar, dirasakan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kota Bekasi masih sangat minim.
Komisioner Pemantauan dan Evaluasi KPAID Kota Bekasi, Sahroni, mengungkapkan untuk tahun 2012 saja, kasus kekerasan yang dilaporkan kepada pihaknya mencapai ratusan jumlahmya. ’’Dari kasus tersebut, yang paling mendominasi adalah kasus perebutan hak asuh anak,” ujar Sahroni saat dikonfirmasi oleh Radar Bekasi (Grup JPNN), Kamis (30/5).
Baca Juga:
Dikatakannya, kasus perebutan hak asuh anak tersebut di Kota Bekasi sendiri selalu menjadi yang mendominasi atau paling banyak dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bekasi.
’’Biasanya hal ini terjadi karena biasanya, ketika orangtua mereka bercerai dan si anak yang masih di bawah umur ikut si ibu, si anak kurang betah dan ini menjadi perebutan bagi kedua orangtua mereka,” paparnya.
JATIASIH- Permasalahan kedua orang tua yang didasari oleh perbedaan prinsip hingga faktor ekonomi, mendominasi kasus perceraian di Kota Bekasi. Bukan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS