Ribut Harta, Pasangan Pilih Cerai
Rabu, 27 Maret 2013 – 06:59 WIB
BOGOR-Angka perceraian pasangan suami istri di Kota Bogor, melonjak tajam. Hingga Maret 2013, ada 17 pasangan ingin bercerai. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencatat pada 2011, ada 67 pasangan bercerai dan 2012 ada 47 pasangan. Totalnya, 114 pasangan bercerai. Disdukcapil mencatat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga sebagai penyebab perceraian, mengingat dari 114 pasangan yang bercerai itu masih adalah usia produktif, mereka berada di rentang usia 35 ke bawah. “Umumnya, perceraian terjadi pada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Banyak juga karena KDRT,” imbuhnya.
“Tahun 2011 memecahkan rekor mencapai 67 pasangan,” kata Kasi Perkawinan, Perceraian, Pengesahan dan Pengakuan Anak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Mochamad Effendi kepada Radar Bogor diruang kerjanya, Selasa (26/3).
Baca Juga:
Menurut Effendi faktor ekonomi disebut-sebut sebagai alasan terbesar perceraian, meski alasannya berbeda-beda, sumber dari permasalahan adalah kondisi ekonomi.
Baca Juga:
BOGOR-Angka perceraian pasangan suami istri di Kota Bogor, melonjak tajam. Hingga Maret 2013, ada 17 pasangan ingin bercerai. Data Dinas Kependudukan
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Teh Cengkeh, Bantu Obati Demam dengan Cepat
- Redakan Nyeri Otot dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 5 Manfaat Rutin Menggunakan Masker Oatmeal Campur Madu, Wanita Pasti Suka
- 5 Khasiat Salak Pondoh, Ampuh Cegah Serangan Berbagai Penyakit Usus
- 5 Manfaat Jus Jambu Biji, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 5 Buah Tinggi Kandungan Protein untuk Anda yang Ingin Menurunkan Berat Badan