Ribut Harta, Pasangan Pilih Cerai

Ribut Harta, Pasangan Pilih Cerai
Ribut Harta, Pasangan Pilih Cerai
BOGOR-Angka perceraian pasangan suami istri di Kota Bogor, melonjak tajam. Hingga Maret 2013, ada 17 pasangan ingin bercerai.  Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencatat pada 2011, ada 67 pasangan bercerai dan 2012 ada 47 pasangan. Totalnya, 114 pasangan bercerai.

“Tahun 2011 memecahkan rekor mencapai 67 pasangan,” kata Kasi Perkawinan, Perceraian, Pengesahan dan Pengakuan Anak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Mochamad Effendi kepada Radar Bogor diruang kerjanya, Selasa (26/3).

Menurut Effendi faktor ekonomi disebut-sebut sebagai alasan terbesar perceraian, meski alasannya berbeda-beda, sumber dari permasalahan adalah kondisi ekonomi.

Disdukcapil mencatat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga sebagai penyebab perceraian, mengingat dari 114 pasangan yang bercerai itu masih adalah usia produktif, mereka berada di rentang usia 35 ke bawah. “Umumnya, perceraian terjadi pada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Banyak juga karena KDRT,” imbuhnya.

BOGOR-Angka perceraian pasangan suami istri di Kota Bogor, melonjak tajam. Hingga Maret 2013, ada 17 pasangan ingin bercerai.  Data Dinas Kependudukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News