Ribut-ribut Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya soal Klaster Corona di Sampoerna
Minggu, 03 Mei 2020 – 06:26 WIB

PT HM Sampoerna. Foto IST
28 April---> Manajemen PT. H.M. Sampoerna curhat ke Gubernur Jawa Timur Khofifah soal yang dialami pabriknya.
Jeda waktu 14-26 April tak ada respon sama sekali dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, soal bagaimana penanganannya.
Versi Pemkot Surabaya
“Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Surabaya, tak pernah terlambat dalam menangani kasus pandemi ini,” kata Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. Fikser
2 April--->Buruh melakukan pemeriksaan di klinik perusahaan.
2 April--->Pemkot sudah tahu ada buruh PT. H.M. Sampoerna mempunyai gejala Covid-19
9 April--->Buruh tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Darmo Surabaya.
13 April-->Buruh tersebut test swab di rumah sakit yang berbeda.
Terjadi saling tuding antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan munculnya klaster baru di Pabrik Sampoerna
BERITA TERKAIT
- Pertama Kali di Indonesia, Ada Saf Khusus Difabel & Juru Bahasa Isyarat saat Salat Id
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif
- Ra Huda Desak Pemprov Jatim Perbaiki LPJU di Jalur Madura–Surabaya
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass